Publikasi Masyarakat : Sarana Efektif untuk Beriklan (Studi Kasus di Komplek Kelapa Gading)

Pertanyaan

  1. Komunikasi adalah proses dua arah. Diskusikan pernyataan ini berkaitan dengan Kepala Gading!
  2. Uraikan kesuksesan dari publikasi cetak ini dalam kaitannya dengan dua dari pasar utamanya!
  3. Jelaskan keunggulan media cetak dibandingkan dengan radio dan televisi?
  4. Jangakuan iklan mengacu pada penetrasi sebuah pasar atau pasar – pasar oleh sebuah penerbitan, cerita, atau iklan. Uraikan jangkauan Kelapa Gading?

Jawab

  1. Menurut saya, dalam konteks Kelapa Gading, publikasi ini merupakan komunikasi dua arah antara masyarakat bisnis (yang bertujuan untuk mengiklankan produk dengan menggunakan media informasi) dengan warga penghuni (yang bertujuan untuk mencari informasi, terutama informasi produk). Ini juga ditegaskan oleh pendapat dari Sukardi Dharmawan, pemilik dan pemimpin Buletin Info Kelapa Gading. Dia menyatakan bahwa “Publikasi yang berbasis masyarakat sebenarnya sesuai dengan kawasan yang berkembang cepat seperti Kelapa gading. Ini lebih banyak sebagai media komunikasi dua arah” (Paragraf kelima dari Kasus 35). Sedangkan fungsi dari penyedia informasi (Buletin Info Kelapa Gading, Famili Gading dan Kabar Sinar Gading) lebih terkesan sebagai mediator antara dua pihak tersebut.

Gambar 1.

Masyarakat Bisnis
Warga Penghuni
Penyedia Informasi (Contoh : Buletin Info Kelapa Gading)
  1. Pasar Utama Publikasi Cetak ini adalah Masyarakat Bisnis dan Warga Penghuni Kelapa Gading. Publikasi ini berhasil dan sukses dimana terlihat bahwa Masyarakat Bisnis atau masyarakat yang memiliki usaha di daerah Kelapa Gading menggunakan sarana ini sebagai sarana untuk mengiklankan produk mereka di daerah ini. Salah satu contohnya bisa dilihat dari perbandingan antara iklan – artikel/berita yang mencapai 60:40 pada tahun keenam penerbitan Buletin Info Kelapa Gading (Paragraf keenam kasus 35).

Sedangkan kesuksesan publikasi ini juga terlihat pada warga penghuni yang memanfaatkan buletin ini sebagai alat informasi untuk mencari tahu berbagai keperluan mereka. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah terbitan Buletin Info Kelapa Gading yang sebelumnya hanya 14 kali pertahun menjadi 18 kali pertahunnya (paragraf ketujuh kasus 35).

Contoh lain yang juga memperlihatkan secara jelas kesuksesan Info Kelapa Gading seperti yang tercantum pada paragraf delapan kasus 35, dimana disebutkan bahwa “Info Kelapa Gading memuat apa yang dibutuhkan oleh warga dan masyarakat bisnis di Kepala Gading, karena buletin itu memahami sepenuhnya kebutuhan yang spesifik dari penduduknya yang sebagian besar beretnis Cina, dan sisanya pribumi indonesia dan bangsa – bangsa lain”. Artinya Buletin Info Kelapa Gading mampu melepaskan kehausan masyarakat bisnis untuk beriklan dan warga penghuni dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.

  1. Menurut saya keunggulan media cetak dibandingkan dengan radio dan televisi :

–          Dapat dibaca berkali-kali dengan cara menyimpannya serta dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan. Misalkan sebagai bahan referensi untuk membeli suatu produk, Buletin Info Kelapa Gading bisa dibaca berkali – kali oleh warga penghuni. Sehingga warga penghuni bisa menganalisis lebih mendalam untuk mengambil keputusan yang benar – benar tepat dalam membeli suatu produk. Bandingkan dengan iklan yang ada di radio dan televisi yang tersaji hanya beberapa detik saja, sehingga analisis warga penghuni akan terbatas dan bisa jadi keputusan yang diambil kurang tepat nantinya.

–          Bisa disimpan atau di – collect isi informasinya. Buletin tersebut, terlepas dari memiliki tingkat baca yang tinggi, juga menikmati “masa hidup” yang lebih lama karena iklan – iklannya sering disimpan dan digunakan sebagai referensi lama sesudah diterbitkan (paragraf keenam kasus 55). Hal ini berarti referensi yang ada di dalam media cetak yang ada di Kelapa Gading bisa digunakan lagi nantinya jika sewaktu – waktu dibutuhkan lagi oleh penggunanya. Jika dibandingkan dengan radio dan televisi yang tidak bisa disimpan, sangat jelas bahwa media cetak memiliki kelebihan sebagai informasi yang dapat disimpan dengan mudah.

–          Lebih mampu menjelaskan hal – hal yang bersifat kompleks atau rigid. Keterangan dan informasi yang ada di media cetak lebih detail dan rinci jika dibandingkan dengan informasi yang ada di radio dan televisi yang terkesan hanya sekilas. Sehingga pengguna informasipun pasti akan lebih paham jika menggunakan media cetak dibandingkan radio dan televisi.

  1. Jangkauan iklan yang ada di Kelapa Gading mencakup :

–          Warga penghuni yang mana mayoritas dihuni oleh etnis china dimana iklan – iklan produk yang ditawarkan merupakan produk – produk spesifik yang memenuhi kebutuhan etnis mayoritas tersebut.

–          Wirausahawan atau karyawan yang bergaji tinggi yang berusaha dan bekerja di lingkungan Kepala Gading. Kelompok ini lebih mementingkan bisnis yang didasari rasa saling percaya dengan sedikit sekali birokrasi. Iklan yang ada di media – media Kepala Gading mewakili hal tersebut

–          Jangkauan iklan juga mencakup penggunjung Kelapa Gading yang meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa pada setiap akhir pekannya. Beberapa pengunjung juga ada yang berasal dari jauh seperti bekasi. Ini artinya iklan dari media – media yang ada di Kelapa Gading tidak saja menjangkau warga sekitar dan wirausahawan serta karyawan yang ada dan beraktivitas di kelapa gading, namun warga luar Kelapa Gading yang datang berkunjung kesana.

Tentang julrahmatiyalfajri

Lagi iseng nulis....
Pos ini dipublikasikan di Pemasaran. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar